Musim hujan sudah datang. Cuaca yang tidak menentu dan perubahan
drastis suhu udara akan berdampak pada kesehatan kita, termasuk anak-anak kita
sendiri karena tubuhnya masih rentan terhadap perubahan cuaca.
Flu
Anak-anak yang mengalami kelelahan gampang terserang flu. Kemudian
berlanjut dengan nyeri otot, batuk,
nafsu makan menurun hingga demam.
Cegahlah dengan minum vitamin dan menjaga kebersihan,
terutama sering mencuci tangan untuk memperkecil resiko infeksi. Apabila di
luar ruangan, jangan terlalu sering menyentuh mulut dan hidung. Bawalah sapu
tangan atau tisu kemanapun Anda pergi.
Diare
Penyakit ini adalah momok tiap kali musim hujan datang.
Umumnya diare disebabkan oleh inveksi usus setelah mengkonsumsi makanan dan
minuman yang sudah terkontaminasi mikroorganisme, bakteri dan parasit.
Sebagai antisipasi, perbanyak minum air putih untuk mengganti
banyaknya cairan tubuh yang keluar. Sebaiknya mengkonsumsi masakan rumah yang
terjamin higienis.
ISPA
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan
oleh bakteri atau virus dari lingkungan sekitar. Tanda-tandanya adalah batuk
yang disertai demam, sesak nafas dan disertai dengan sesak dada. ISPA menyebabkan
tubuh lemas dan membuat daya tubuh menurun. Lebih bahaya lagi karena ISPA bisa
menular lewat batuk dengan mulut terbuka dan meludah sembarangan.
Solusinya adalah menjaga stamina tubuh anak Anda dengan
meningkatkan daya tahan tubuh melalui konsumsi makanan dan minuman yang
mengandung vitamin C, pola makan dan pola tidur teratur. Selain itu, bersihkan lingkungan tempat Anda
tinggal.
Penyakit Kullt
Seperti gatal-gatal akibat jamur, panu atau infeksi kulit. Muncul
karena kurang menjaga kebersihan. Biasakan membilas kaki yang terkena air hujan
sesampai di rumah. Sediakan obat oles atau bedak anti gatal pada kulit yang
gatal. Jangan pelit untuk mengganti pakaian terutama pada anak Anda.
Tifus
Tifus sering menyerang anak-anak. Ditandai dengan demam tinggi
(bisa mencapai 39-40° C), sakit kepala, nyeri otot, tida nafsu makan, sembelit pada
orang dewasa dan diare pada anak-anak.
Penyakit ini terdapat pada genangan air yang kotor. Karena di dalamnya terdapat sangat banyak kuman salmonella typhosa yang memicu kemunculan tifus.
Selalu perhatikan makanan dan minuman dan peralatan makan anak-anak
Anda. Hindari makan jajanan yang tidak sehat. Dan tak lupa menjaga kebersihan
lingkungan rumah Anda terutama dapur dan kamar mandi. Lebih baik segera Anda
rujuk ke dokter bila positif sudah terjangkiti tifus.
Demam Berdarah (DB)
Penyakit demam akut ini disebabkan oleh virus dengue yang masuk
ke peredaran darah melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Pada
musim hujan populasi nyamuk DB meningkat karena banyaknya tempat berinduk sehingga
nyamuk mudah berkembang.
Atasi dengan menutup sumber-sumber genangan air pada
lingkungan rumah karena air kotor adalah tempat favorit nyamuk. Sering-sering menguras
dan menyikat bak mandi dan menaburkan bubuk abate tempat yang ada genangan air.
Leptospirosis
Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi ketika musim
hujan. Disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. yang ditularkan melalui kencing
tikus. Orang yang terkena penyakit ini akan mengalami demam tinggi, ruam, nyeri
sendi, conjungtiva memerah, dan badan menjadi kuning.
Jangan biarkan tikus berkeliaran di lingkutan sekitar dan jangan
bermain air saat terjadi banjir. Bila punya luka, jangan sampai terkena air
kotor.
Tingkatkan perhatian pada kondisi kesehatan anak Anda. Setelah
tindakan pencegahan tidak maksimal, segera perisakan ke dokter.
Itulah daftar penyakit pada musim hujan yang perlu Anda waspadai. Semoga menambah
wawasan untuk menjaga tubuh tetap sehat selama musim hujan.
No comments:
Post a Comment