Pages

Tuesday, February 28, 2017

Kenali 7 Penyakit Musim Hujan dan Pencegahannya

Musim hujan sudah datang. Cuaca yang tidak menentu dan perubahan drastis suhu udara akan berdampak pada kesehatan kita, termasuk anak-anak kita sendiri karena tubuhnya masih rentan terhadap perubahan cuaca. 

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Saat-saat sering turun hujan seperti sekarang, kenali 7 macam penyakit di bawah ini beserta pencegahannya:

Flu

Anak-anak yang mengalami kelelahan gampang terserang flu. Kemudian berlanjut dengan nyeri  otot, batuk, nafsu makan menurun hingga demam.

Cegahlah dengan minum vitamin dan menjaga kebersihan, terutama sering mencuci tangan untuk memperkecil resiko infeksi. Apabila di luar ruangan, jangan terlalu sering menyentuh mulut dan hidung. Bawalah sapu tangan atau tisu kemanapun Anda pergi.

Diare

Penyakit ini adalah momok tiap kali musim hujan datang. Umumnya diare disebabkan oleh inveksi usus setelah mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi mikroorganisme, bakteri dan parasit.

Sebagai antisipasi, perbanyak minum air putih untuk mengganti banyaknya cairan tubuh yang keluar. Sebaiknya mengkonsumsi masakan rumah yang terjamin higienis.

ISPA

ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh bakteri atau virus dari lingkungan sekitar. Tanda-tandanya adalah batuk yang disertai demam, sesak nafas dan disertai dengan sesak dada. ISPA menyebabkan tubuh lemas dan membuat daya tubuh menurun. Lebih bahaya lagi karena ISPA bisa menular lewat batuk dengan mulut terbuka dan meludah sembarangan.

Solusinya adalah menjaga stamina tubuh anak Anda dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui konsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin C, pola makan dan pola tidur teratur.  Selain itu, bersihkan lingkungan tempat Anda tinggal.

Penyakit Kullt

Seperti gatal-gatal akibat jamur, panu atau infeksi kulit. Muncul karena kurang menjaga kebersihan. Biasakan membilas kaki yang terkena air hujan sesampai di rumah. Sediakan obat oles atau bedak anti gatal pada kulit yang gatal. Jangan pelit untuk mengganti pakaian terutama pada anak Anda.

Tifus

Tifus sering menyerang anak-anak. Ditandai dengan demam tinggi (bisa mencapai 39-40° C), sakit kepala, nyeri otot, tida nafsu makan, sembelit pada orang dewasa dan diare pada anak-anak.

Penyakit ini terdapat pada genangan air yang kotor.  Karena di dalamnya terdapat sangat banyak kuman salmonella typhosa yang memicu kemunculan tifus.

Selalu perhatikan makanan dan minuman dan peralatan makan anak-anak Anda. Hindari makan jajanan yang tidak sehat. Dan tak lupa menjaga kebersihan lingkungan rumah Anda terutama dapur dan kamar mandi. Lebih baik segera Anda rujuk ke dokter bila positif sudah terjangkiti tifus.

Demam Berdarah (DB)

Penyakit demam akut ini disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Pada musim hujan populasi nyamuk DB meningkat karena banyaknya tempat berinduk sehingga nyamuk mudah berkembang.

Atasi dengan menutup sumber-sumber genangan air pada lingkungan rumah karena air kotor adalah tempat favorit nyamuk. Sering-sering menguras dan menyikat bak mandi dan menaburkan bubuk abate tempat yang ada genangan air.

Leptospirosis

Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi ketika musim hujan. Disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. yang ditularkan melalui kencing tikus. Orang yang terkena penyakit ini akan mengalami demam tinggi, ruam, nyeri sendi, conjungtiva memerah, dan badan menjadi kuning.

Jangan biarkan tikus berkeliaran di lingkutan sekitar dan jangan bermain air saat terjadi banjir. Bila punya luka, jangan sampai terkena air kotor.  

Tingkatkan perhatian pada kondisi kesehatan anak Anda. Setelah tindakan pencegahan tidak maksimal, segera perisakan ke dokter.

Itulah daftar penyakit pada musim hujan yang perlu Anda waspadai. Semoga menambah wawasan untuk menjaga tubuh tetap sehat selama musim hujan.  

No comments:

Post a Comment