Pages

Wednesday, March 1, 2017

9 Solusi Sehat Masakan Lezat Tanpa MSG

Untuk membuat masakan jadi lezat, banyak orang sering kali menempuh cara instan. Tidak sedikit yang bergantung pada aneka MSG. Meski mampu memperkuat rasa agar gurih dan nikmat, MSG bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan bila dikonsumsi setiap hari.

MSG (Monosodium Glutamat) banyak ditemukan dalam bumbu instan, makanan kalengan dan sup kemasan. Pada beberapa orang, MSG dapat menyebabkan alergi. Bila Anda punya anak kecil, coba biasakan memberinya makanan bebas MSG.

Orang yang terbiasa mengkonsumsi makanan berpenyedap rasa akan mengalami ketergantungan rasa padanya. Makanan apapun yang diolah tanpa MSG, akan terasa kurang nikmat di lidahnya. Di balik kelezatan rasa yang ditawarkannya, MSG menyebabkan tubuh beresiko terserang penyakit serius seperti kanker, gangguan jantung dan kerusakan sistem saraf.  

Sebenarnya, banyak sekali cara membuat makanan yang kita konsumsi tetap sehat dan lezat tanpa menambahkan MSG. Kualitas kelezatan masakan lebih ditentukan oleh kesegaran bahan makanan (terutama untuk daging dan seafood) dan ketepatan racikan rempah-rempah.

Bahan Sehat Sebagai Alternatif Pengganti MSG

Masakan orang zaman dahulu enak-enak saja padahal mereka belum mengenal bumbu penyedap. Hal itu menandakan ada banyak bahan yang dapat dipakai untuk memperkuat rasa makanan secara alami dan sehat agar tetap lezat dan gurih.

Sebagai pengganti MSG, Anda bisa mulai menggunakan bahan-bahan alternatif di bawah ini:

Rempah-rempah

Rahasia kelezatan masakan terdapat pada bumbu rempah-rempah. Zaman dahulu, orang-orang Belanda sampai jauh-jauh datang ke Indonesia di antaranya karena rempah-rempah. Bumbu dasar seperti bawah putih, bawah merah, merica, lada, kunyit, lengkuas, ketumbar dan jahe, bila diracik dengan komposisi yang tepat akan melahirkan aroma yang bisa merangsang selera makan.

Garam Laut

Garam adalah jantung bagi masakan seperti oksigen bagi manusia. Manfaatkan garam untuk menciptakan rasa gurih dan lezat pada masakan Anda. Kandungan natrium dan kalium iodida diproses melalui penguapan air laut. Untuk hasil maksimal, Anda bisa memadukkannya dengan gula.

Konsentrat susu

Kandungan lemak dalam susu bisa merangsang sensasi kelezatan di lidah. Susu juga membantu melepaskan dan menutupi rasa makanan. Konsentrat ini dibuat dari enzim yang dimodifikasi dari mentega, krim dan keju.

Kedelai dan Tempe

Selain memiliki level protein yang tinggi, kacang kedelai juga mengandung nutrisi yang serupa dengan daging. Makanan Jepang dan China sering ditambahkan dengan kacang kedelai.

Begitu juga dengan tempe. Bisa dijadikan altenarif penyedap rasa untuk masakan tumis dan oseng-oseng.

Tomat

Bila garam mengandung natrium makan tomat memiliki kandungan glutamat yang tinggi sehingga bisa menghasilkan rasa kuat seperti MSG. Semakin merah warna dari tomat maka kandungan glutamat semakin tinggi pula. Selain menambah rasa dalam masakan, tomat juga mengandung vitamin C dn E yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Jamur

Jamur sering disajikan sebagai pengganti daging. Protein yang lebih tinggi daripada senyawa MSG juga ditemukan pada jamur. Kandungan protein yang tinggi dan rasa gurih yang secara almi terdapat di dalam jamur bisa membantu menyedapkan masakan. Jamur bisa disajikan sebagai jamur krispi, disayur dan disajikan bersama tiram.

Daun Pandan

Aromanya yang khas berguna untuk memperkuat cita rasa masakan. Selain itu, daunnya juga bisa dijadikan sebagai pewarna makanan alami. Biasanya pandan diolah pada pembuatan bubur kacang hijau, kolak, dan gula merah cair.

Kaldu Ayam dan Daging

Sangat aneh kedengarannya bila memasak sop ayam atau daging tapi masih membutuhkan penyedap rasa. Padahal kaldunya sudah banyak mengandung glutamat alami yang berfungsi untuk menguatkan rasa.

Ebi Kering

Coba campurkan ebi kering ke dalam masakan olahan Anda. Boleh dengan dihaluskan bersama bumbu atau taburkan langsung. Aroma khasnya dapat menggugah selera makan.


Itu tadi bahan-bahan pengganti MSG yang bisa Anda coba secara bergantian. Ingat, kesehatan tubuh amat bergantung pada makanan yang kita konsumsi. Sudah semestinya kita menjaga dan merawatnya dengan baik. 

No comments:

Post a Comment