Untuk membuat masakan jadi lezat, banyak orang sering kali
menempuh cara instan. Tidak sedikit yang bergantung pada aneka MSG. Meski mampu memperkuat rasa agar gurih dan nikmat, MSG bisa
menyebabkan sejumlah masalah kesehatan bila dikonsumsi setiap hari.
Orang yang terbiasa mengkonsumsi makanan berpenyedap rasa akan
mengalami ketergantungan rasa padanya. Makanan apapun yang diolah tanpa MSG,
akan terasa kurang nikmat di lidahnya. Di balik kelezatan rasa yang
ditawarkannya, MSG menyebabkan tubuh beresiko terserang penyakit serius seperti
kanker, gangguan jantung dan kerusakan sistem saraf.
Sebenarnya, banyak sekali cara membuat makanan yang kita
konsumsi tetap sehat dan lezat tanpa menambahkan MSG. Kualitas kelezatan masakan
lebih ditentukan oleh kesegaran bahan makanan (terutama untuk
daging dan seafood) dan ketepatan racikan rempah-rempah.
Bahan Sehat Sebagai Alternatif Pengganti MSG
Masakan orang zaman dahulu enak-enak saja padahal mereka belum
mengenal bumbu penyedap. Hal itu menandakan ada banyak bahan yang dapat dipakai
untuk memperkuat rasa makanan secara alami dan sehat agar tetap lezat dan
gurih.
Sebagai pengganti MSG, Anda bisa mulai menggunakan
bahan-bahan alternatif di bawah ini:
Rempah-rempah
Rahasia kelezatan masakan terdapat pada bumbu rempah-rempah.
Zaman dahulu, orang-orang Belanda sampai jauh-jauh datang ke Indonesia di
antaranya karena rempah-rempah. Bumbu dasar seperti bawah putih, bawah merah,
merica, lada, kunyit, lengkuas, ketumbar dan jahe, bila diracik dengan
komposisi yang tepat akan melahirkan aroma yang bisa merangsang selera makan.
Garam Laut
Garam adalah jantung bagi masakan seperti oksigen bagi
manusia. Manfaatkan garam untuk menciptakan rasa gurih dan lezat pada masakan
Anda. Kandungan natrium dan kalium iodida diproses melalui penguapan air laut. Untuk
hasil maksimal, Anda bisa memadukkannya dengan gula.
Konsentrat susu
Kandungan lemak dalam susu bisa merangsang sensasi kelezatan
di lidah. Susu juga membantu melepaskan dan menutupi rasa makanan. Konsentrat
ini dibuat dari enzim yang dimodifikasi dari mentega, krim dan keju.
Kedelai dan Tempe
Selain memiliki level protein yang tinggi, kacang kedelai
juga mengandung nutrisi yang serupa dengan daging. Makanan Jepang dan China
sering ditambahkan dengan kacang kedelai.
Begitu juga dengan tempe. Bisa dijadikan altenarif penyedap rasa untuk masakan tumis dan oseng-oseng.
Tomat
Bila garam mengandung natrium makan tomat memiliki kandungan
glutamat yang tinggi sehingga bisa menghasilkan rasa kuat seperti MSG. Semakin
merah warna dari tomat maka kandungan glutamat semakin tinggi pula. Selain
menambah rasa dalam masakan, tomat juga mengandung vitamin C dn E yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Jamur
Jamur sering disajikan sebagai pengganti daging. Protein
yang lebih tinggi daripada senyawa MSG juga ditemukan pada jamur. Kandungan
protein yang tinggi dan rasa gurih yang secara almi terdapat di dalam jamur bisa
membantu menyedapkan masakan. Jamur bisa disajikan sebagai jamur krispi,
disayur dan disajikan bersama tiram.
Daun Pandan
Aromanya yang khas berguna untuk memperkuat cita rasa
masakan. Selain itu, daunnya juga bisa dijadikan sebagai pewarna makanan alami.
Biasanya pandan diolah pada pembuatan bubur kacang hijau, kolak, dan gula merah
cair.
Kaldu Ayam dan Daging
Sangat aneh kedengarannya bila memasak sop ayam atau daging
tapi masih membutuhkan penyedap rasa. Padahal kaldunya sudah banyak mengandung glutamat
alami yang berfungsi untuk menguatkan rasa.
Ebi Kering
Coba campurkan ebi kering ke dalam masakan olahan Anda. Boleh
dengan dihaluskan bersama bumbu atau taburkan langsung. Aroma khasnya dapat
menggugah selera makan.
Itu tadi bahan-bahan pengganti MSG yang bisa Anda coba secara bergantian. Ingat, kesehatan tubuh amat bergantung pada makanan yang kita konsumsi.
Sudah semestinya kita menjaga dan merawatnya dengan baik.
No comments:
Post a Comment